OISHII

PERUSAHAAN KAMI ADALAH PERUSAHAAN PEMBUAT PRODUK BERBAHAN DASAR ALAM DARI INDONESIA ASLI. BEBERAPA PRODUK YANG TELAH KAMI BUAT ANTARA LAIN : 1. MINUMAN SARI APEL 2. MINUMAN SARI JAMBU MERAH 3. MINUMAM SARI SIRSAT KAMI DAPAT MELAYANI ANDA DALAM JUMLAH PARTAI MAUPUN ECERAN, KAMI JUGA MEMBUKA KERJA SAMA UNTUK POTENSI EXPORT

Kamis, 09 Desember 2010

Peningkatkan Nilai Jual Apel Lokal melalui Produk Sari Buah Apel

Sumber daya alam di sekitar lingkungan kita jika diolah dan dikembangkan sedemikian rupa dapat menghasilkan nilai jual lebih sehingga dapat menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan. Misalnya buah apel. Di Indonesia, tanaman ini tumbuh di daerah berketinggian 700-1.200 meter dari permukaan laut. Daerah sentra apel yang terkenal yaitu malang.
Namun dewasa ini ada banyak buah impor yang masuk ke Indonesia menyebabkan harga buah lokal semakin lama semakin terpuruk. Jenis apel impor yang digemari umumnya adalah apel impor yang berwarna merah tua mengkilap, mengalahkan apel lokal yang umumnya berwarna hijau. Keunggulan lain apel impor adalah ukurannya seragam, rasanya manis, teksturnya renyah, serta kulitnya mulus tanpa bercak cokelat.
Untuk menghasilkan nilai jual yang tinggi dari buah apel lokal tersebut, maka perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut, salah satunya yaitu menjadi sari buah apel. Buah apel mempunyai kandungan nutrisi tinggi serta mampu menghindari penyakit ketika dikonsumsi secara rutin. Bentuk sari lebih mudah diserap oleh tubuh daripada bentuk buah.
Sari buah didefinisikan sebagai cairan yang diperoleh dengan memeras buah, baik disaring ataupun tidak, yang tidak mengalami fermentasi dan dimaksudkan untuk minuman segar yang langsung dapat diminum. Sari buah merupakan salah satu minuman yang cukup disukai di pasaran karena enak, praktis dan menyegarkan serta bermanfaat bagi kesehatan mengingat kandungan vitaminnya yang secara umum tinggi.
Komponen penting pada buah apel adalah pektin, yaitu sekitar 24 persen. Pektin tersebut akan membentuk gel bila ditambah gula pada kisaran pH tertentu. Pektin inilah yang memegang peran penting dalam pembuatan sari buah apel. Tidak hanya itu, kandungan pektin telah diteliti dan terbukti menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Pektin merupakan salah satu tipe serat pangan yang bersifat larut dalam air, karena merupakan serat yang berbentuk gel, pektin dapat memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan.
Kandungan zat-zat gizi dalam 100 gram buah apel adalah: 58 kkal energi; 4 g lemak; 3 g protein; 14,9 karbohidrat; 900 IU vitamin A; 7 mg tiamin; 3 mg riboflavin; 2 mg niacin; 5 mg vitamin C; 0,04 mg vitamin B1; 0,04 mg vitamin B2; 6 mg kalsium; 3 mg zat besi; 10 mg fosfor; clan 130 mg potasium (kalium). Di samping zat-zat gizi tersebut di atas, apel juga mengandung karoten. Karoten memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif.
Apel juga mengandung flavanol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthitis. Sebuah penelitian di Finlandia menyimpulkan bahwa dengan memakan banyak apel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru. Sebagai obat tradisional, apel digunakan untuk menyembuhkan sembelit dan apel yang dimasak dipakai untuk menghentikan diare.
Sumber: UKM.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar